Market Review
Pada perdagangan awal pekan ini (20/04) IHSG ditutup melemah sebesar 1.27% ke level 4.575.91. Seluruh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana sektor properti dan infrastruktur memimpin pelemahan masing-masing sebesar 2.82% dan 2.06%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; TLKM, BBCA, BBRI, HMSP, POLL.

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 572 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 1.43% ke level 15.413.

Global Review
Pada perdagangan semalam (20/04) bursa saham Wall Street kompak berada dalam zona merah, dimana Dow Jones melemah sebesar 2.5%, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq turun masing-masing sebesar 1.8% dan 1%. Pelemahan tersebut seiring dengan penurunan harga minyak yang menyentuh level terendah sepanjang sejarah, tercatat harga minyak turun sebesar 306% ke level negatif US$ 37,63 per barel.

Penurunan tersebut berdampak terhadap harga saham energi yang ada di AS ikut turun, tercatat saham Chevron dan Exxon Mobil turun masing-masing lebih dari 4%, sedangkan saham Boeing turun lebih dari 6% dan menjadi pemberat utama indeks Dow Jones.

JCI Prediction
IHSG ditutup melemah sebesar 1,27% ke level 4.575. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic golden cross dan MACD line bullish dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.445 – 4.669.